Solo, 8 September 2023 — Menandai sebuah tonggak sejarah dalam perawatan otomotif, Gajah Tunggal Tbk, beraliansi strategis dengan PT. Sumber Jaya Ban Solo, menggelar pembukaan TireCenter canggih pertama di Indonesia. Upacara meriah ini dihadiri oleh Dewan Direksi dari PT. Gajah Tunggal Tbk. Pengguntingan pita secara simbolis dilakukan oleh Bapak Indro Harijanto, Direktur PT. Sumber Jaya Ban Solo, bersama dengan Bapak Sugeng Rahardjo, Direktur Utama, dan Bapak Buddy Tanasaleh, CEO PT. Gajah Tunggal Tbk.
Lebih dari Sekadar Kantor Pusat Distributor: Paradigma Baru dalam Solusi Ban
TireCenter canggih ini mendefinisikan ulang peran tradisional dari sebuah kantor pusat distributor. Ia tampil sebagai pusat layanan terintegrasi, menawarkan rangkaian lengkap solusi ban, mulai dari penjualan dan pemasangan hingga inspeksi dan perawatan. Fasilitas ini melayani berbagai jenis kendaraan—mulai dari mobil penumpang hingga truk komersial dan bus—dan menampilkan seleksi eksklusif ban berkualitas tinggi, semuanya diproduksi oleh PT. Gajah Tunggal.
Fasilitas Canggih untuk Pengalaman Pelanggan yang Tak Tertandingi
Dengan fokus pada keamanan dan kepuasan pelanggan, TireCenter ini dilengkapi peralatan mutakhir dan tim teknisi yang sangat terampil. Serangkaian layanan lengkap termasuk rotasi ban, balancing ban, dan inspeksi kendaraan yang menyeluruh, semuanya dirancang untuk memastikan bahwa kendaraan Anda tetap aman, efisien, dan nyaman di jalan.
Menetapkan Standar Baru untuk TireCenter di Seluruh Indonesia
Sebagai fasilitas yang terpusat, TireCenter di Solo ini siap untuk menjadi tolok ukur untuk instalasi ban kendaraan masa depan di seluruh Indonesia. Inisiatif signifikan ini menggarisbawahi komitmen teguh PT. Gajah Tunggal Tbk dan PT. Sumber Jaya Ban Solo untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan di tingkat nasional.
Pembukaan ini menandakan lebih dari sekadar peluncuran fasilitas baru; ini mewakili kemajuan revolusioner dalam misi PT. Gajah Tunggal Tbk dan PT. Sumber Jaya Ban Solo untuk merevolusi industri layanan ban di Indonesia.